Bermula dari Kebencian
Halooo wah lama nih gak pernah buka blog :D maklumlah kemaren gue sibuk ngurusin sekolah gue (yeiiiii).Haha baru ngrasain nih jadi anak SMA hahaha penuh dengan tanda tanya (woooow).Oke dari pada kebanyakan curhat sekarang gue mau share ke kalian cerpen karangan gue walaupun rada GJ tapi gak apalah yang penting happy :D
Happy read (^--^)
Happy read (^--^)
Bermula dari kebencian
Hidup
memang tidak berjalan dengan apa yang kita harapkan,kadang ada sebongkah batu
yang menghadang di jalan hidup ini.Kita harus saling melengkapi satu sama lain
karna tak mungkin manusia dapat hidup sendiri.Dan hal itu yang sedang aku
rasakan dalam hidupku saat ini tetapi tuba-tiba ada sebuah udara lembut yang
melintas di hadapanku yang merubah hidupku yang kejam ini menjadi lebih
bermakna.
Namaku
Adin kusuma.Aku dilahirkan disebuah rumah kawasan elit didaerah
Bandung.Orang
tuaku sangat menyayangiku aku juga mempunyai kakak yang bernama Anggara tapi
aku biasanya memanggilnya Kak Anggik.Kakakku bersekolah di ITB mengambil
jurusan kedokteran dan aku sekarang sudah kelas 1 SMA. Orang tuaku bekerja
sebagai marketing pemasaran di sebuah perusahaan ternama di Jakarta sehngga
mereka jarang pulang.Aku dirumah tinggal bersama kakak dan Bi Inah pembantu
rumah tangga keluarga kami.
Pagi
ini aku bangun kesiangan karena tadi malam aku harus ngerjain tugas yang banyak
banget yang dikasih sama guru sejarahku.
“Gubraakkk,,,Biiiiiiiiikkkk,,
jam berapa sekarang??”
“Jam
06.47 non “
“Lho
bibik itu gimana sih aku kan jam 7 nanti masuk sekolah kenapa kok gak
dibangunin dari tadi?”
“Tadi
sudah saya bangunin non tapi non malah bentak-bentak bibik gak karuan.”
Aku
pun terdiam dan langsung menuju kemar mandi karena kalau terus debat sama bibik
gak akan ada habisnya yang ujung-ujungnya aku pasti telat ke sekolah.
Ting
tong ting tong bel sekolah pun berbunyi
sedang kan aku masih berada di tengah perjalanan lalu aku di sms oleh
temen satu bangkuku.
From : Dina +6281444447777
Din kamu kemana? bel sekolah dah bunyi tu
cepetan jam pertama kita kan olah raga nanti
kamu bisa disuruh keliling lapangan 10 kali lo.
“Waduh
mampus aku suruh keliling lapangan 10 kali??? Bisa kaku ni kaki”
Aku
pun mengendarai mobilku dengan sekencang kencangnya untuk memburu waktu.Sampai
disekolah aku tiba pukul 07.16 gerbang pun dah ditutup dari tadi akupun memohon
kepada satpam sekolahku untuk membukakan pintu,dengan keuletanku untuk masuk
akhirnya aku diperbolehkan untuk masuk kekelas.Sesampai dikelas, temen-temen
dah pada ke lapangan semua aku pun langsung menuju ke lapangna untung aja aku
tadi aku langsung pakek baju olah raga kalok gak,bakalan tambah mungkin hukuman
ku.
“Dari
mana saja kamu Adin?”kata pak Mukhlis guru olah ragaku
“hehehe,saya
habis dari perpus pak”kataku mengelak
“yaudah
cepat masuk kebarisan.”
“ya
pak”kataku dengan rasa sedikit takut
Aku
pun masuk kedalam barisan pada saat itu olah raganya adalah basket.Aku paling
benci olah raga ini karena aku gak pernah bisa main permainan ini karena ujung-ujungnya
pasti aku kena bola basket,kalok suruh masuk”i bola basket ke ring mesti aku
gagal.Basket merupakan olah raga yang paling gak pernah kusukai setelah
pelajaran lari.Aku pun terpaksa mengikuti olah raga ini walaupun diwajahku
tersimpan rasa males yang luar biasa.
“Adin,,!!!!”
“Iya
pak”dengan rasa takut”
“Kamu
itu main basket apa mau masuk'in ayam kekandangnya sih kok dari tadi saya liatin
kamu kayak gitu.”
Sambil
tersenyum kecut aku berkata,”Hehehe iya pak,saya gak bisa lo pak main basket
mendingan saya disuruh renang 7 kali bolak balik dari pada disuruh main
permainan ini.”
“Kamu
itu gak boleh nyerah kayak gitu,lihat tu kak Ari dia itu dulu gak bisa sama
kali basket bahkan dulu dia itu takut banget sama bola basket tapi berkat
keinginannnya buat main basket sekarang dia bisa menjadi perwakilan dari sekolah
kita buat tanding basket dinasional apa kamu gak mau jadi orang seperti itu?”
“Mau
pak..”dengan nada malu bercampur capek karena harus ditertawain temen 1 kelas
karena gak bisa main basket sendiri.
Sesampai
dikelas aku berfikir tentang yang dikatakan Pak Mukhlis tadi. Dalam hati ku
berkata,”Siapa sih Kak Ari itu?aku kok gak pernah liat namanya aja aku baru
denger.” Lalu aku bertanya kepada Dina
“Din,,”
“Apa??”
“Siapa
sih kak Ari itu??”
“Haaaa
masak kamu gak tau Kak Ari itu siapa?”
“Gak
tau,emang kamu tahu?”
“Gak
juga sih aku juga baru denger,,hehehehe”
“huh
tak kirain tau siapa itu Kak Ari”
*************
Beberapa
hari kemudian aku masih memikirkan perkataan Pak Mukhlis.Siapa sih Kak Ari itu
kok kayaknya perfect banget,apa sih keunggulannya anak itu
cumak bisa main basket aja sampek kaya gitu.
Pada
saat istirahat sekolah aku pergi jajan sama Dina ke kantin jaraknya gak begitu
jauh cuma sekitar 10 meter dari kelas.
Sesudah
aku dari kantin,aku kembali kekelas dan Pada saat itu Miko ketua kelas kami
memberi pengumuman bahwa pada sepulang
sekolah nanti ada pertandingan basket antar sekolah.Aku hanya tersenyum kecut
mendengar perkataan itu dalam hatiku berkata
“Gak
penting banget!!”
Lalu
Miko melanjutkan kata-katanya siapa saja yang gak liat akan dikenai sangsi dari
Pak Mukhlis.Aku pun berkata dalam hati
lagi
“Dari
pada aku suruh lari keliling lapangan mending liat deh walau terpaksa toh gak
ada ruginya liat.”
******************
Sepulang
sekolah akupun menuju kelapangan dengan
malasnya ku pergi kesana dengan teman-teman.Niatku setelah beli tiket langsung
pulang tapi karena aku diajak Leo akupun mau liat.Leo adalah pacarku kami baru
jadian 2 minggu yang lalu dia sangat perhatian sama aku.
Sesampai
di lapangan aku tersadar kalau hpku tertinggal di tas sedangkan tasku ada di
mobil Leo aku pun kembali ke mobil Leo untuk mengambil hpku.Setelah aku
mengambil hp tarnyata ada sms dari Kak Anggik
From : Kak Anggik +6282999666888
Dek,nanti kakak pulangnya telat.Ada tugas
nih kakak,nanti kamu pulangnya jangan malam-malam ya.Nanti kalau kakak pulang
kamu mau dibeli’in apa?
Aku
pun mau membalas sms dari kakak dan tiba-tiba ada yang menabrakku dari belakang
dan secara tidak sengaja membuat hpku terjatuh dan pecah.Aku sangat marah
dengan orang itu tetapi orang itu malah terus saja lari tanpa minta maaf ke aku
aku sempat melihat nomor punggung nya yaitu nomor 7 sepertinya dia adalah
pemain basket tapi masa bodo aku pu langsung pulang tanpa minta izin dulu ke
Leo.
Besoknya
aku ditanyain sama Leo
“Din
kamu kemaren pulang kenapa kok gak bilang sama aku?”
“Sorry,
kemaren ada orang yang gak kukenal dari planet mana nabrak aku lalu hp aku
pecah jadi aku gak bisa sms kamu kalau aku pulang.”
“Apa??kamu
ditabrak?mana yang sakit?”
“Gak
ada kok.”
“Yaudah
cepet masuk kelas ya dan jangan lupa hati-hati”sambil tersenyum dan melambaikan
tangannya ke padaku
****************
Pada
suatu hari saat aku jalan-jalan dengan Leo gak sengaja aku melihat anak yang sepertinya
pernah mecahin hpku tapi aku pun terus berjalan karena keburu Leo ninggalin
aku.
Tepatnya
pada hari selasa aku disuruh ke kelas 12b buat ngambil buku guruku karena tadi
guruku habis ngajar disana.Saat tiba dikelas itu aku seperti mendengat suara
memnggil nama Ari akupun langsung teringat nama itu.Saat dia menoleh bagaikan
aku melihat sebuah mentari dipagi hari wajahnya sangat bersinar walaupun ia
adalah pemain basket.Serasa saraf-sarafku berhenti berjaan aku tidak bisa
kemana-mana aku terpaku melihat wajah kak Ari dan tiba tiba Dina memanggilku
agar cepat untuk mengambil bukunya.Lamunanku serasa terbang entah kemana dan
kesadaran ku mulai kembali aku pun berpalik dan menuju ke Dina.
Didalam
kelas aku hanya bisa melamun tetapi tiba-tiba aku teringat Leo aku pun mulai
merasa telah menghianati Leo padahal Leo sangat baik kepadaku.
Pada
hari kamis aku melihat anak-anak basket latihan.Mereka menggunakan seragam
untuk basket dan tanpa disengaja aku melihat nomor punggung 7 aku pun mau ngelabrak
dia karena dia telah ngerusak’in hapeku tetapi setelah dia berbalik betapa
terkejutnya aku ternyata itu merupakan nomor punggung dari Kak Ari.Sejak saat
itu aku pun mulai membenci Kak Ari karena menurutku ia orang yang tidak
bertanggung jawab karena telah memecahkan hp seseorang tanpa minta maaf
terlebih dahulu.
*******************
Suatu
hari diadakan acara disekolah yang wajib diikuti oleh siswa-siswi kelas X,XI,XII
dan semua harus berpasangan.Aku mau mengajak Leo tetapi karena Leo sedang
lomba matematika di tingkat nasional
jadinya aku gak punya pasangan.
Malam
harinya tiba-tiba aku dapat sms dari nomor tidak dikenal
From : +6284666000888
Dek kamu buat acara besok dah ada pasangan
pa belum kalau belum sama aku ya dek
Ari
(12b)
Aku
langsung tidak bisa berbuat apa-apa.Aku shock melihat sms itu perasaanku campur
aduk aku mau senang atau malah marah aku gak tau itu.Aku pun menjawab sms itu
To : +6284666000888
Belum kak
Pagi
harinya aku serasa gak percaya disms sama Kak Ari kayak gitu aku tersadar kembali
jika aku sudah mempunyai Leo di sampingku.
Saat
aku masuk ke gerbang sekolah aku melihat Rio jalan dengan cewek lain.Mula-mula
aku biasa saja karena aku menganggap jika dia mungkin teman akhrab Rio tapi
lama kelamaan sikap Rio ke aku berubah.Rio yang dulu selalu sms aku nanyain
bagaimana keadaanku sekarang ia cuwek banget ke aku bahkan sekarang 1 minggu
pun ia gk pernah sms aku.Pagi harinya pas aku mau kekelas Rio aku nemuin Rio
sama perempuan yang sama pada waktu itu.Aku langsung ke tempat Rio dan berkata
“Riooo!!!Plaaakkk”tiba-tiba
tanganku menampar Rio
“Adin??”dengan
nada tidak percaya”
“Kita
putuussss”kataku sambil menahan rasa sakit hati yang luar biasa
“Tapiiii...”
“aku
gak perlu penjelasan dari lo mulai sekarang kita gak ada ikatan apa-apa lagi
hubungan kita berakhir sampai disini.”
Rio
hanya bisa berdiri kaku dihadapanku sedangkan perempuan yang bersama Rio juga
sama tidak dapat berkata apa-apa.Aku berlari menuju ke UKS aku disana menangis
dan tiba-tiba ada yang memberikan aku sebuah sapu tangan yang bertuliskan “Ari”.Pertamanya
aku tidak membaca tulisan itu aku kira yang menyodorkan sapu tangan itu adalah Dina setelah ku usap air mata ku aku menoleh ke orang disebelahku untuk
berterima kasih
“Din
makaaaaa”sambil terkejut
“Kamu
mau bilang terimakasih kesiapa?”
“Lho
kan tadi yang ngasi sapu tangan ini Dina kan?”
“Tu
liat punya siapa sapu tangan itu?
Aku
melihat dan ternyata itu sapu tangan milik Kak Ari sambil menahan rasa malu
akupun berkata
“Trima
kasih kak nanti sapu tangnnya aku kembali’in kalau udah saya cuci”
“Gampang
deh”
“Kakak
kenapa disini?
“Gak
papa di kelas bosen jadinya aku kesini.”
“Yang
duluuuu”
“Yang
dulu apa?oh ya pasti yang buat pesta minggu depan itu kan?”
“Iya
kak.Kakak dapat nomerku dari siapa?”
“Aku
dapat nomormu dari kak Anggik”
“lho
kakak kenal sama kakakku?
“Iya
dong aku dulu kenalnya pas nganterin adekku ke alun-alun lha disitu aku ketemu
kakakmu sama kamu terus aku kenalan deh sama kakakmu gitu ceritanya.”
“kok
aku gak ingat ya kak kapan itu?”
“2
tahun yanh lalu”
“o
yaya aku inget tapi aku gak liat kakak karena..”
Ting
tong ting tong bel masukpun berbunyi
“Dek
cepet masuk ya aku mau masuk dulu”
“Iya
kak oh ya kakak yang dulu nabrak aku pas mau ke lapangan pas tanding basket ya?”
“oh
itu kamu ya”
“iya
kak sampek sampek hpku pecah gara-gara kakak tabrak.”
“ya
kapan-kapan aku gantiin deh”
“Janji?”
“Iya”
*************************
Hari-hari
pun bejalan,tidak terasa 7 hari terasa cepat dan tiba saatnya acara disekolah.Sejak
saat itu hubunganku dengan Kak Ari membaik biasanya pulang dan berangkat
sekolah aku dijemput olehnya.Aku juga diajari bagaimana caranya agar tidak
membenci suatu hal yang khususnya olah raga basket.Lama-kelamaan aku mulai
terbiasa dengan sikap Kak Ari yang seperti itu.
“Nanti
aku jemput jam 19.30.Dandan yang cantik lo ya”
“Iya”
Tepat
pukul 19.30 mobil Kak Ari sampai di depan halangan aku yang berada di rumah
segera keluar tetapi ternyata di luar ada Kak Anggik yang sedang berbincang-bincang
dengan Kak Ari.Setelah aku keluar Kak Anggik berbisik kepada kak Ari
“Good
luck Friend”sambil tersenyum kepada kak Ari
“Dek
cepetan Ari dah nungguin dari tadi lo “
“Iya
kakak”sambil tersenyum
Mobil
kak Ari pun melaju dengan cepatnya menuju kesekolah.Sesampai disana kami
disambut dengan meriah oleh teman teman dan kakak kelas yang sekelas dengan Kak
Rio
“oo
jadi ini”kata teman kak Rio
“shut
diam kau”
“Ok
ok”
“Ada
apa kak?”
“Gak
ada apa-apa dek,temen-temen ku aja yang sedikit aneh”sambil tersenyum
Tepat
di acara puncak kak Ari maju kepentas lalu ia mulai berbicara
“Untuk
seseorang yang berada di sini aku ingin persembahan sebuah lagu untukmu semoga
kamu tahu seberapa besar rasa sayang ku kepadamu”
Dalam
hatiku pun aku sedikit kecewa karena ternyata kak Ari mempunyai wanita yang ia
sukai.Aku pun ingin keluar dari acara tersebut tapi aku dihalangi oleh teman
kak Ari
“Mau
kemana dek?
“Mau
keluar kak”
“Kenapa?”
“Gak
papa”
“Dah
lah sini aja toh diluar bahaya”
“Emmm
yadeh”
Akupun
kembali ketempatku semula.Kak Ari yang sudah siap dengan alat musiknya pun
mulai menyanyi
“Meski
waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan
Semua tak 'kan mampu mengubahku
Hanyalah kau yang ada di relungku
Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta
Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti”
Semua tak 'kan mampu mengubahku
Hanyalah kau yang ada di relungku
Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta
Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti”
Lalu
Kak Ari berhenti bernyanyi dan tersenyum kepadaku dan melambaikan tangannya
padaku sambi berkata, “Untuk dialah lagu ini ku persembahkan.Untuk seseorang
yang bisa membuat hari-hariku semakin berarti dia adalah Adin.”
Aku
senang banget lalu Kak Ari turun lalu berkata
“Dek
jawab Iya pa gak?”
“Emmm
iya”
“Dan
ini gantinya hp kamu yang dulu pernah ku rusakin.”
“Terima
kasih kak sebenernya aku dah ngelupain hal itu.”sambil tersenyum
Teman-temanku
bersorak dan kami pun resmi berpacarn pada hari itu dan mulai saat itu aku
mulai bisa bermain basket.
Komentar
Posting Komentar